Kompas TV nasional update corona

Pemerintah Bakal Beri Insentif Bagi Daerah yang Ubah Zona Jadi Hijau

Kompas.tv - 5 September 2020, 10:01 WIB
pemerintah-bakal-beri-insentif-bagi-daerah-yang-ubah-zona-jadi-hijau
Tangkapan layar update kasus Covid-19 di Indonesia (Sumber: covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana memberikan dana insentif bagi daerah yang sukses melakukan konversi dari zona kuning ke zona hijau dalam pandemi Covid-19.

Rencana ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Jumat (4/9/2020).

"Kegiatan di sektor kesehatan kita ketahui, recovery rate 71,7% yang lebih tinggi dari global, dan kasus fatality rate 4,2%. Tentu hal-hal yang ditangani 8 daerah utama dipertimbangakan diberikan insentif apabila terkonversi kuning jadi hijau," kata Airlangga.

Dana Insentif yang akan diberikan kepada daerah bersumber dari Dana Insentif Daerah.

Baca Juga: Kepada Moeldoko, Risma Katakan Covid-19 di Surabaya Sudah Bisa Dikendalikan

Airlangga menyebut, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan, akan menindaklanjuti rencana insentif yang akan diberikan kepada daerah utama yang berhasil melakukan konversi dari zona kuning menjadi hijau.

Namun, seperti disebutkan, insentif akan diberikan kepada delapan daerah utama. Namun Airlangga tidak merinci delapan daerah utama yang disebutkannya.

Vaksin Sudah Tersedia
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa vaksin virus corona sudah tersedia.

Setelah dipastikan ketersediaannya, vaksin corona tersebut rencananya akan disuntikkan massal kepada masyarakat pada awal tahun depan.

Vaksin virus corona disebut Airlangga bukan berasal dari Indonesia atau dalam negeri. Melainkan impor atau didatangkan dari luar negeri.

Vaksin virus corona diimpor karena Indonesia sampai saat ini belum mampu menciptakannya sendiri.

Baca Juga: Dana Bansos Covid-19 Diselewengkan, Polri Tangani 107 Kasusnya

Namun demikian, Airlangga tak menyebut seberapa banyak vaksin corona impor itu akan didatangkan ke Tanah Air.

Dia hanya mengatakan pemerintah perlu membayar uang muka (down payment) terlebih dahulu jika ingin mendatangkan vaksin tersebut.

"Vaksin sudah tersedia dan untuk pembayaran down payment Rp3,3 triliun tahun ini," kata Airlangga dalam konferensi persnya di Jakarta lewat virtual pada Jumat (4/9/2020).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pemerintah telah menyiapkan total dana mencapai Rp37 triliun. Angggaran tersebut diketahui untuk program jangka panjang atau multiyears.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x