Kompas TV nasional update corona

Peneliti Unair Temukan Jenis Baru Covid-19, Tim Teliti Kecepatan Bermutasi

Kompas.tv - 3 September 2020, 10:41 WIB
Penulis : Reny Mardika

SURABAYA, KOMPAS.TV - Peneliti Universitas Airlangga Surabaya menemukan jenis baru Covid-19 yang bermutasi dalam kasus pasies positif corona di Surabaya.

Saat ini, tim masih meneliti tingkat kecepatan penyebaran dan bahaya dari Covid-19 yang bemutasi ini.

Peneliti Universitas Airlangga Surabaya, Profesor Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengklaim ada dua jenis mutasi baru Covid-19 yang baru ditemukan di wilayah Surabaya.

Salah satunya mutasi Covid-19 D614G yang sudah terdeteksi sejak April di Indonesia.

"Virus yang baru ditemukannya di Surabaya karena mutasinya sama yang sekarang dibicarakan di berbagai negara atau secara internasional itu adalah mutasi D614G. Nah tetapi yang baru ditemukan di Surabaya ini adalah yang ada satu lagi mutasi yang berikutnya di lokasi yang sama yaitu yang 677. Jadi angka 614 dan 677 itu menunjukkan lokasi dari mutasinya," ujar Ni Nyoman.

Namun mutasi baru virus corona ini sudah ditemukan di lima negara lainnya seperti Amerika Serikat, Australia, India, dan beberapa negara di Eropa.

Covid-19  diduga bermutasi agar tetap bisa berada pada sel inang yang ada dalam tubuh manusia.

Tim masih meneliti kecepatan penyebaran Covid-19 yang bermutasi ini karena diduga kecepatan penyebarannya menjadi 10 kali lipat.

Munculnya mutasi virus corona atau D614G diakui Ketua Lembaga Biologi Molekular Eijkman Amin Soebandrio, telah ada di Indonesia sejak bulan April.

Tapi sejauh ini belum ada data ilmiah yang membuktikan D614G dapat menambah penularan yang lebih cepat atau memperberat infeksi virus.

Meski demikian, keberadaan D614G tidak bisa diabaikan begitu saja oleh masyarakat.

Disiplin menjalankan protokol kesehatan tetap wajib dilakukan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x