Kompas TV internasional kompas dunia

Laporan Pentagon Sebut China Ingin Bangun Jaringan Logistik Militer di Asia, Termasuk di Indonesia

Kompas.tv - 2 September 2020, 20:33 WIB
laporan-pentagon-sebut-china-ingin-bangun-jaringan-logistik-militer-di-asia-termasuk-di-indonesia
Tentara China. (Sumber: AP)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Laporan tahunan Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut China berencana membangun fasilitas jaringan logistik untuk militer di sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Dalam laporan yang dirilis 1 September 2020, dijelaskan China mempertimbangkan untuk membangun fasilitas jaringan logistik untuk militernya di sejumlah negara di Asia dan Afrika. 

Seperti di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola, dan Tajikistan.

Baca Juga: Berburu Vaksin Sampai Negeri China Demi Selamatkan Ekonomi, Haruskah? - ROSI

Laporan setebal 200 halaman itu juga menyebutkan pangkalan yang ada di Djibouti, negara di Afrika Timur untuk kepentingan China di Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja, dan kemungkinan jangkauan ke Namibia, Vanuatu, dan Kepulauan Solomon. 

Rencana itu menurut Pentagon, akan mengganggu operasi militer AS dan berpotensi memuluskan China melakukan upaya penyerangan melawan negeri Paman Sam.

"RRT kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakannya tambahan fasilitas logistik militer luar negeri untuk mendukung angkatan laut, udara, dan darat," tulis laporan tahunan Pentagon yang dirilis di situs resmi Departemen Pertahanan AS, Selasa (1/9/2020).

Laporan tersebut juga menjelaskan langkah membuat jaringan logistik bagi militer China merupakan bagian dari kebijakan nasional Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang bertujuan mencapai "peremajaan hebat dari Bangsa China" pada tahun 2049. 

Baca Juga: Amankan Natuna dari Asing, Prabowo Subianto: Pangkalan Militer Siap Dibangun

Strategi China dapat dikategorikan sebagai upaya politik yang ditentukan dan modernitas sosial yang mencakup secara keseluruhan. Mulai dari memperluas kekuatan nasional China, penyempurnaan sistem pemerintahannya, dan merevisi tatanan internasional.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x