Api Lahap Gedung Kejaksaan Agung - NEWS OR HOAX (Bag1)

KOMPAS.TV - Sabtu 22 agustus lalu,  warga DKI Jkarta dihebohkan oleh peristiwa kebakaran yang melanda kantor kejaksaan agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Api yang berkobar sejak pukul 7 malam tersebut baru bisa dipadamkan 11 jam kemudian pada Minggu paginya.

Menanggapi reaksi atas kebakaran ini, masyarakat pun membuat beragam spekulasi dan skenario pribadi mengenai penyebab peristiwa tersebut.

Di media sosial misalnya, masyarakat khawatir bahwa kebakaran ini akan memengaruhi proses hukum yang sedang berjalan di kejaksaan agung, dan peristiwa itu berpotensi merusak berkas-berkas penting yang tersimpan di dalam kantor yang sudah berdiri sejak 1968 tersebut.

Mahfud MD selaku menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan pun memberikan pernyataan dalam menanggapi dampak kebakaran tersebut terhadap proses hukum yang sedang berjalan di kantor kejaksaan agung yang dia tulis di media sosial twitter.

Dalam cuitannya,  Mahfud mengatakan bahwa dokumen perkara kasus yang sedang berjalan dalam kondisi aman karena  ruangan yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM.

Masyarakat  dihimbau untuk tidak perlu mengeluarkan spekulasi-spekulasi tambahan. Polisi pun saat ini masih mendalami kasus penyebab kebakaran di gedung 6 lantai itu.

Untuk saat ini , kantor kejaksaan agung akan bertempat sementara di dua tempat yaitu gedung badan diklat A yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan , dan gedung B di wilayah Ceger,  Jakarta Timur.