Kompas TV nasional peristiwa

Kapolda Metro Jaya Tak Sangka Penyerangan Polsek Ciracas karena Hoaks

Kompas.tv - 30 Agustus 2020, 08:05 WIB
kapolda-metro-jaya-tak-sangka-penyerangan-polsek-ciracas-karena-hoaks
Markas Polsek Ciracas pasca penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana tak menyangka penyerangan Markas Polsek Ciracas dipicu oleh kecelakaan tunggal Prada Muharman Ilham.

Diketahui Prada Muharman Ilham mengalami kecelakaan tunggal di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Kemudian tersiar kabar Prada Muharman Ilham mengalami pengeroyokan.

Diakui Nana, polisi juga mendapatkan informasi yang salah. Yakni Prada Ilham mengalami pengeroyokan.

Namun pada malam itu, polisi melakukan antisipasi dengan menggelar olah tempat kejadian perkara di mana Prada Ilham mengalami pengeroyokan yang diduga oleh warga sipil.

"Langkah antisipasi yang dilakukan kepolisian yakni melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan yang melibatkan Prada Ilham," kata Nana dalam konferensi pers di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Penyerangan Polsek Ciracas, Mahfud MD: Jangan Main Hakim Sendiri, Harus Diproses Hukum

Dalam olah TKP tersebut polisi telah memeriksa 9 saksi, dan memeriksa sejumlah kamera pengawas yang memastikan Prada Muharman Ilham mengalami kecelakaan tunggal, dan bukan karena pengeroyokan.

Sayangnya, kata Kapolda, kabar pengeroyokan telah menyebar ke rekan-rekan Prada Muharman Ilham, bahkan dipercaya.

Markas Polsek Ciracas sendiri, menurut Kapolda, sudah dua kali mengalami penyerangan. Untuk itu kepolisian akan terus bersinergi bersama TNI untuk meningkatkan kerja sama dan kebersamaan antara TNI dan Polri.

Selain itu kepolisian juga akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi kasus penyerangan kembali di masa mendatang.

Penyerangan Polsek Ciracas Berawal dari Hoaks
Penyebab terjadinya penyerangan Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari diduga karena adanya informasi bohong atau hoaks terkait seorang prajurit TNI dikeroyok.

Adalah Prada Muharman Ilham yang disebut-sebut dikeroyok oleh warga di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur.  Padahal, setelah ditelusuri Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal.

Komandan Kodim 05/05 Jakarta Timur Kolonel Kav Rahyanto Edy mengungkapkan ada oknum yang menyebarkan isu bahwa Prada Ilham terluka karena dikeroyok.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x