Kompas TV internasional kompas dunia

Aogashima, Desa tersembunyi Di Dalam Kawah Gunung Berapi

Kompas.tv - 21 Agustus 2020, 21:58 WIB
aogashima-desa-tersembunyi-di-dalam-kawah-gunung-berapi
Pulau Aogashima di kelilingi oleh tebing yang tinggi dan terjal, akses transportasi pun terbilang sulit (Sumber: Only in Japan)
Penulis : Agung Pribadi

Kompas TV - Pernahkah anda membayangkan hidup anda di tempat yang cukup berbahaya?

Aogashima sebuah pulau kecil yang terletak di laut Filipina, Jepang. Sejatinya Aogashima adalah merupakan sebuah pulau vulkanik dengan luas 8.75 kilometer persegi, yang secara administratif termasuk dalam wilayah Tokyo.

Namun penduduk di Pulau Aogashima ini jauh dari segala bentuk modernitas kota. Tak ada akses internet di wilayah ini.

Aogashima adalah sebuah gunung aktif yang memiliki empat buah kaldera yang saling tumpang tindih. 

Bila menilik bentuk pulau Aogashima dari ketinggian tertentu bentuk pulau ini cenderung mirip sebuah wajan. Di kelilingi oleh tebing yang tinggi dan terjal.

Aogashima nyaris tak memiliki akses transportasi selain helikopter berkapasitas sembilan orang. Menggunakan kapal laut pun terbilang cukup sulit karena tak ada pantai atau pun teluk.

Gunung yang berada di pulau Aogashima ini terakhir meletus pada tahun 1785. Saat itu letusannya menewaskan sekitar 140 penduduk dari 375 penduduk yang mendiami pulau itu.

Walaupun demikian penduduk pulau Aogashima seolah hidup tenang saja, di pulau yang memiliki satu kantor pos, sebuah sekolah dasar dan satu sekolah menengah itu.

Anak-anak lokal bersekolah di sekolah dasar kecil yang memiliki sekitar 25 siswa. Mereka kemudian dikirim ke daratan saat mereka mencapai usia sekolah menengah. 

Fureai Community Spa, pemandian air panas geotermal alami, populer di pulau ini.  Ada juga fasilitas memasak umum gratis dengan tenaga panas bumi dan gas. Uap panas bumi populer untuk memasak ikan segar, sayuran, kentang, dan telur.

Ekspor utama pulau tersebut adalah Garam Hingya yang diproduksi dengan memanaskan air laut menggunakan uap dari lubang semburan gunung berapi alami di pulau itu. 

Sebagian besar penduduk tinggal di dinding kawah dan terus bertahan untuk selalu tinggal di pulau Aogashima dan memilih untuk fokus pada pekerjaan mengolah lahan yang subur di tempat itu.

Aogashima memiliki pemandangan yang cukup indah, kita dapat melihat pemandangan cantik berupa bunga dan pepohonan serta beberapa satwa liar.

Untuk mencapai pulau yang berjarak 358 kilometer dari Tokyo ini, kita harus menaiki pesawat ke pulau Hachijojima, kemudian dilanjutkan dengan kapal laut selama 14 jam perjalanan, atau bisa juga dengan menyewa helikopter yang memakan waktu tempuh selama dua jam.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x