Kompas TV nasional berita kompas tv

Pendidikan Militer untuk Mahasiswa, Pengamat Khawatir Jadi Seperti Laskar

Kompas.tv - 21 Agustus 2020, 19:15 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOMPAS.TV - Polemik rencana pendidikan militer selama satu semester, bagi mahasiswa, masih bergulir.

Pendidikan militer untuk mahasiswa, justru dinilai menyerupai pembentukan laskar, yang seharusnya tidak berada di bawah kementerian pertahanan.

Hal itu setelah Kementerian Pertahanan mengungkap, usulan pendidikan militer bagi mahasiswa, selama satu semester, dan masuk dalam SKS.

Kemenhan bahkan akan menggandeng kemendikbud, agar program tersebut dapat terealisasi.

Namun Jubir Menhan menyebut, tidak ada wajib militer, melainkan sukarela, dan melalui seleksi yang ketat.

Menurut Dahnil Anzar, kemenhan hanya menjalankan amanat undang undang, di mana diatur soal program bela negara, dan komponen cadangan.

Pengamat militer, justru menyebut ada kekhawatiran program ini akan menyerupai laskar, jika tidak disusun dengan jelas.

Karena menurut Connie Bakri, laskar tidak boleh berada di bawah Kementerian Pertahanan, untuk menghindari bias dan masalah kesetiaan. Karena laskar seharusnya setia pada organisasinya.

Untuk itu, Connie menawarkan program lain, yaitu penguatan program Menwa.

Sebelumnya, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono juga menyebut program bela negara yang terus digalakkan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, terutama para milenial, agar bangga sebagai orang Indonesia.

Trenggono bahkan mengatakan, Indonesia harus berkaca dari Korea Selatan, yang kini tengah mengguncang dunia lewat K-Pop.

Bangsa Indonesia diharapkan bisa mempromosikan Budaya Indonesia ke kancah internasional.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x