Kompas TV regional kesehatan

Ratusan Warga Bogor Terjaring Razia Tak Pakai Masker, Satpol PP Beri Sanksi Teguran hingga Sosial

Kompas.tv - 19 Agustus 2020, 15:00 WIB
ratusan-warga-bogor-terjaring-razia-tak-pakai-masker-satpol-pp-beri-sanksi-teguran-hingga-sosial
Ilustrasi sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Deni Muliya

BOGOR, KOMPAS,TV - Penegakan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Jawa Barat.

Upaya pendisiplinan itu dilakukan melalui razia penggunaan masker di sejumlah titik di wilayah Kota Bogor.

Baca Juga: Polisi Hentikan Pengendara Yang Tidak Gunakan Masker

Menurut data Kota Bogor, hingga Selasa kemarin (18/8/2020), setidaknya terhitung sudah ada 242 warga pelanggar yang terjaring razia.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan, dari ratusan pelanggar itu, mereka dikenakan sanksi teguran hingga sanksi sosial berupa hukuman push up. 

Agustian Syah mengungkapkan, dalam waktu dekat sanksi administratif berupa denda akan segera diterapkan di Kota Hujan itu. 

Besaran denda yang akan dikenakan terhadap warga yang tak menggunakan masker sebesar Rp 100.000. 

Hal itu mengacu kepada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Tertib Kesehatan Dalam Pelaksanaan PSBB atau AKB dalam penanggulangan Covid-19. 

"Di Perwali itu kan mengatur beberapa sanksi untuk para pelanggar protokol kesehatan di pra-AKB ini. Kita sudah mulai bergerak menindak warga yang tidak menggunakan masker. Sanksinya mulai dari peringatan secara lisan, peringatan tertulis, penahanan identitas diri hingga sanksi administrasi atau denda," ungkap Agustian Syah. 

Ia menjelaskan, mayoritas warga yang terjaring razia penggunaan masker adalah pejalan kaki, pengendara roda dua, hingga penumpang angkutan umum kota (angkot). 

Baca Juga: Kemendagri Berikan 10.000 Masker Di Samarinda

Identitas para pelanggar itu langsung didata dan dicatat secara manual. 

Ke depan, lanjut Agustian, sistem penginputan data pelanggar masker akan dilakukan secara digital. 
"Diskominfo Kota Bogor sedang membuat aplikasi. Nantinya para pelanggar yang kedapatan melanggar akan di input namanya. Nanti di aplikasi akan muncul namanya, apakah sudah melanggar sebelumnya atau belum," ujarnya. 

Masih kata Agustian, Satpol PP akan terus melakukan patroli razia penggunaan masker di seluruh wilayah di Kota Bogor. 

Ia mengimbau, kepada seluruh warga untuk dapat disiplin dalam penggunaan masker dan mematuhi protokol kesehatan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x