Kompas TV nasional peristiwa

SBY Ingatkan Pemerintah dan Publik Optimis Bersatu Lewati Krisis Pandemi dan Ekonomi

Kompas.tv - 17 Agustus 2020, 14:28 WIB
sby-ingatkan-pemerintah-dan-publik-optimis-bersatu-lewati-krisis-pandemi-dan-ekonomi
Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Akun Twitter @SBYudhoyono)
Penulis : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia saat ini dihadapkan pada sebuah ujian besar yang tak lain adalah pandemi Covid-19.

Pandemi yang juga dialami oleh sekitar 215 negara di seluruh dunia ini mengakibatkan dua krisis yang harus dilalui Indonesia secara bersamaan.

Baca Juga: SBY Sentil Pemerintah: Pandailah Alokasikan APBN, Apalagi Kita Tambah Utang

Hal itu diungkapkan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti dilansir kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).

"Dewasa ini, negara kita tengah menghadapi ujian sejarah. Kita menghadapi krisis kembar, satu pandemi corona, dua krisis ekonomi," ujar SBY, Senin.

SBY menyampaikan hal tersebut saat ditanya apa yang harus dilakukan bangsa Indonesia agar dapat lulus dari ujian pandemi Covid-19. 

Walaupun demikian, SBY mengingatkan agar pemerintah dan publik optimistis dan tetap bersatu untuk melewati masa-masa ini. 

Sebab, ia meyakini bahwa suatu saat pandemi ini akan berakhir. 

"Karena pada saatnya, percayalah, badai akan berlalu. Yang penting kita bersatu," tutur SBY.
 
"Pemerintah memimpin, membimbing, dan menolong rakyatnya. Sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahannya, seraya menjalankan kewajibannya," imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, SBY menyampaikan rasa syukur atas peringatan HUT ke-75 RI, serta terima kasih atas perjuangan para pejuang dan pendiri republik dalam meraih kemerdekaan RI.

Menurut SBY, perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dan pendiri bangsa harus dilanjutkan oleh generasi muda. 

Baca Juga: Amerika Negara Terdampak Paling Parah Covid, Padahal Teknologi Paling Maju, Ini Kata SBY

Terutama dalam hal membangun Indonesia menjadi negara maju di abad ke-21, yang damai, adil, dan makmur. 

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menambahkan, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, seperti dalam hal kesejahteraan, tetapi bangsa Indonesia seharusnya dapat bangga. 

"Karena saat ini Indonesia telah menjadi negara besar di Asia Tenggara, termasuk ekonominya. Masuk anggota G-20, 20 negara besar dunia," kata SBY.

"Untuk bisa mewujudkan semua cita-cita yang diinginkan, diperlukan kerja sama dari semua elemen dalam mencapainya," lanjutnya, menegaskan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x