Kompas TV entertainment selebriti

Ardhito Pramono Benarkan Terima Brief Soal #IndonesiaButuhKerja dan Terima Bayaran

Kompas.tv - 16 Agustus 2020, 11:26 WIB
ardhito-pramono-benarkan-terima-brief-soal-indonesiabutuhkerja-dan-terima-bayaran
Ardhito Pramono diacara Selebrasi (Sumber: Youtube/InspirasiMusik)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyanyi Ardhito Pramono minta maaf dan memberikan klarifikasinya terkait tweet bertanda pagar (tagar) #IndonesiaButuhKerja di Twitter.

Pelantun lagu “Bitterlove” itu mengaku tak mengetahui kampanye tersebut ada sangkut pautnya dengan omnibus law atau RUU Cipta Kerja.

Ia berharap permintaan maafnya bisa dimengerti banyak pihak. Sebagai seorang musisi, Ardhito mengaku hanya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat lewat musik.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Bitterlove - Ardhito Pramono

“Atas ketidaktahuan dan seakan seperti nirempati ada mereka yang sedang memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf. Ke depan saya akan berusaha lebih berhati-hati dan peduli,” tulis Ardhito Pramono dalam Twitter-nya dikutip Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).

Lantas ia pun menegaskan dirinya adalah musisi, bukan seorang pendengung atau buzzer.

“Saya musisi. Bukan buzzer. Saya ingin memiliki pengaruh, tapi melalui musik yang saya buat. Terima kasih,” tambah Ardhito.

Unggahannya di Twitter itu pun dijelaskannya merupakan sebuah kerjasama. Ardhito tidak mengetahui lebih jelas tentang unggahan tersebut.

Baca Juga: Ardhito Pramono Tunjukkan Lagunya yang Berjudul 'Fine Today' Resmi Diputar di Radio AS

Selain itu, Ardhito juga mengakui menerima bayaran dari publicist-nya dan saat diterangkan tidak ada kaitannya dengan omnibus law.

“Betul bahwa saya menerima brief untuk ikut dalam kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja dan menerima bayaran. Seperti kerjasama saya dengan sebuah brand,” tulisnya.

Soal uang bayaran tersebut, Ardhito mengakui sudah meminta publicist-nya untuk mengembalikannya.

“Atas permintaan maaf ini, hari ini saya sudah meminta publicist saya untuk mengembalikan pembayaran yang saya terima dari memposting tagar #IndonesiaButuhKerja,” tambah Ardhito Pramono.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x