Kompas TV nasional update corona

Media Asing Menilai Indonesia Gagal Total Tangani Pandemi Covid-19, Erick Thohir: Lucu

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 15:43 WIB
media-asing-menilai-indonesia-gagal-total-tangani-pandemi-covid-19-erick-thohir-lucu
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, kembali menyinggung soal pemberitaan media asing yang mendiskreditkan Indonesia dalam menangani pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu media asing menggambarkan Indonesia gagal total dalam menangani pandemi Covid-19.

Padahal, bila mengacu pada data angka kematian dibanding dengan jumlah populasi, Indonesia tidak seburuk negara lain seperti Amerika Serikat, Rusia, dan India.

Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Sebut TNI Punya Vaksin Corona, Erick Thohir: Dapat Digabungkan

"Ini yang lucu, kadang-kadang asumsi di luar negeri ini kayaknya kita gatot, gagal total," kata Erick dalam diskusi daring, Sabtu (15/8/2020).

"Kalau kita dibandingkan dengan negara yang jauh lebih kecil populasinya, yang sepersepuluh, tidak fair. Apalagi kita ini kepulauan, bukan semua daratan.

Menurut Erick, kebijakan Presiden Jokowi tidak melakukan karantina wilayah (lockdown) adalah salah satu kebijakan yang tepat. 

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Pelibatan TNI-Polri di Komite Covid-19 Bukan untuk Takuti Warga

Kebijakan itu, disebut Erick, membawa pertumbuhan ekonomi RI lebih baik dibanding negara lain, meski masih mencatat angka minus.

Pembukaan karantina wilayah ke masa transisi mencerminkan aspek kesehatan dan ekonomi berjalan beriringan.

"Kalau kita bandingkan, pertumbuhan ekonomi Malaysia -17,1 persen, Filipina -16,5 persen, Singapura -12,6 peraen," tuturnya.

Baca Juga: Untuk Bantu Hentikan Sebaran Covid-19, Erick Thohir Gandeng Polri

"Jadi kebijakan Bapak Presiden sudah sangat tepat. Jadi kita enggak usah berdebat lagi."

Apalagi lembaga dunia seperti Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, hingga OECD memprediksi ekonomi RI kembali tumbuh positif pada 2021.

Berdasarkan perhitungan IMF, ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,1 persen, Bank Dunia 4,8 persen, dan OECD 5,5 persen.

Baca Juga: Wakapolri Jadi Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

"Kalau bangsa luar percaya, masa bangsa kita yang pesimis. Karena itu, Indonesia menargetkan tumbuh 4,5 sampai 5,5 persen (tahun 2021)," ujar Erick Thohir.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x