Kompas TV entertainment lifestyle

Nekat Jadi Relawan, Driver Ojol Ini Beberkan Efek Usai Disuntik Vaksin Sinovac

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 09:46 WIB
nekat-jadi-relawan-driver-ojol-ini-beberkan-efek-usai-disuntik-vaksin-sinovac
Ilustrasi vaksin virus corona (Sumber: Fresh Daily)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini sudah ada 21 relawan yang sudah disuntik calon vaksin Covid-19.

Dari hasil evaluasinya sementara, para relawan yang telah disuntikkan vaksin Sinovac tersebut mengalami reaksi ringan, seperti peningkatan suhu tubuh, nyeri atau bengkak di bekas suntikan.

Namun demikian persentasenya cukup kecil. Yaitu bengkak di bekas suntikan 1-2 persen dan peningkatan suhu tubuh kemungkinan di angka 15 persen.

“Ada beberapa reaksi yang bisa timbul setelah disuntik vaksin,” ujar Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/8/2020).

Bila ditemukan kasus peningkatan suhu tubuh, lanjut dia, penanganan yang dilakukan hampir sama dengan anak bayi yang baru imunisasi.  Yaitu diberikan parasetamol atau obat penurun panas.

Selama menjalani uji calon vaksin itu, menurutnya setiap relawan akan dipantau kesehatannya selama enam bulan.

Sementara itu, setelah menjalani penyuntikan pertama, relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac mulai menunjukkan efek positif lewat tanda-tanda ini.

Salah seorang relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac adalah Fadly (32) yang berprofesi sebagai seorang driver ojol.

Pada 11 Agustus 2020 lalu, ia telah menjalani penyuntikan pertama. Fadly mengaku tidak mendapat efek samping signifikan setelah vaksin disuntikan. Namun, dia hanya merasakan kantuk berat dan lapar.

"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.