Kompas TV regional peristiwa

Ternyata Tidak Ada Maaf-maafan dan Tegur Sapa, Mumtaz Rais Sebut Wakil Ketua KPK Pahlawan Kesiangan

Kompas.tv - 15 Agustus 2020, 09:09 WIB
ternyata-tidak-ada-maaf-maafan-dan-tegur-sapa-mumtaz-rais-sebut-wakil-ketua-kpk-pahlawan-kesiangan
Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango mengaku tidak pernah ada acara maaf-memaafkan terkait keributan antara dirinya dengan putra Amien Rais, Mumtaz Rais, di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.

"Tidak pernah ada acara 'maaf-memaafkan' antara yang bersangkutan dengan saya," kata Nawawi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (15/8/2020).

Bahkan, kata Nawawi, Mumtaz sampai harus ditenangkan oleh awak kabin dan rekan-rekannya. 

"Meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata, 'pahlawan kesiangan'," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Nawawi telah mengatakan akan melaporkan keributan ini ke pihak kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi yang bersangkutan sangat mengetahui kalau saya akan menyampaikan laporan tersebut," katanya.

Setelah itu tidak ada permintaan maaf yang keluar dari mulut Mumtaz.

"Ada pihak lain yang merupakan teman yang bersangkutan, yang saat hendak turun pesawat mengucapkan permohonan maaf. Tapi yang bersangkutan sendiri telah buru-buru turun tanpa tegur sapa apapun," tutur Nawawi.

Baca Juga: Ini Reaksi Pengemudi Ojek Online Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Cerita Nawawi Tegur Mumtaz
Nawawi Pamolango mengakui melakukan peneguran terhadap politikus PAN, Mumtaz Rais. 

Disebutkan Nawawi, seat yang ditempatinya sederet dengan Mumtaz. Nawawi di seat 6K, sementara Mumtaz seat 6A. "Tidak ada orang lain lagi di barisan kursi tersebut," katanya.

Nawawi tergerak mengingatkan Mumtaz karena, komunikasi telepon yang dilakukan Mumtaz berlangsung di saat pesawat sedang melakukan pengisian bahan bakar di Bandara Ujung Pandang, Makassar.

"Cara yang bersangkutan berkomunikasi dengan suara yang keras telah sangat mengganggu hak kenyamanan yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," katanya.

"Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang bersangkutan hanyalah: 'Mas, tolong dipatuhi saja aturannya'," ungkap Nawawi.

Setelah itu tak pernah ada acara maaf-memaafkan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Tahun Depan PNS Dapat THR dan Gaji ke-13 Secara Penuh dengan Tunjangan Kinerja

PAN Sebut Keributan Sudah Selesai
PAN menganggap insiden Mumtaz Rais di atas pesawat Garuda Indonesia telah dianggap selesai. Begitupula permasalahan Mumtaz dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango di tempat yang sama.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.