Anugerah Tanda Jasa untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Jokowi: Berbeda Politik itu Wajar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memberikan Anugerah Tanda Kehormatan, di Istana Negara Jakarta pada pagi tadi. 

Baca Juga: Menyoal Rencana Jokowi Beri Bintang Tanda Jasa Kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah

Ada 53 tokoh yang dianugerahi tanda jasa dan kehormatan. Dua di antaranya adalah Mantan Pimpinan DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Fahri Hamzah dan Fadli Zon mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Nararya, karena jasanya selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR Periode 2014 hingga 2019.

Presiden Jokowi mengatakan pemberian penghargaan untuk keduanya sudah melalui pertimbangan dewan penilai.

Baca Juga: Jokowi Akan Anugerahi Bintang Tanda Jasa untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah

Jokowi juga menyebut, meskipun kerap berbeda pandangan politik dengan Fahri dan Fadli, ia menilai itu hal yang wajar dalam negara demokrasi.

Penghargaan Tanda Jasa juga diberikan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Megawati mendapat tanda jasa medali kepeloporan.

Sementara itu, Fahri Hamzah mengapresiasi penghargaan bintang jasa yang diberikan pemerintah.

Fahri menilai saat ini adalah waktunya untuk menjaga persatuan bangsa.

Menurutnya, Presiden Jokowi menjalankan perannya untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah kondisi negara yang tengah menghadapi pandemi covid-19.

Mantan Pimpinan DPR, Fadli Zon, juga berterima kasih kepada pemerintah terhadap pemberian bintang jasa kali ini.

Fadli mengatakan penghargaan ini merupakan penghargaan untuk rakyat juga.

Ia menilai perbedaan politik yang ada telah dihargai oleh pemerintah dan penting untuk dijaga sebagai bagian saling kontrol dan mengawasi.

Keakraban Presiden Jokowi dengan Fadli Zon juga Fahri Hamzah juga terlihat seusai pernyataan pers di istana.

Fahri hamzah bahkan melontarkan ajakan makan nasi kebuli ke Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi yang ditemani Wakil Presiden Maruf Amin merespons candaan dan ajakan makan Fahri dengan santai dan tertawa.