Serang Rival Politiknya, Donald Trump: Joe Biden Melawan Tuhan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang rival politiknya dalam pemlihan Presiden AS, Joe Biden.

Trump menyerang politikus dari Partai Demokrat tersebut telah melawan  agamanya dan Tuhan.

Serangan yang dilakukan Trump tersebut cukup mengejutkan, karena Biden dikenal sebagai seorang penganut Katolik yang taat.

Baca Juga: Ingin Beli TikTok, Microsoft Akui Masih Harus Berbicara dengan Trump

“Dia telah menyakiti injil, menyakiti Tuhan. Dia melawan Tuhan, melawan senjata, melawan sumber daya energy, energy yang kita miliki,” ujar Trump saat berada di Bandara Cleveland dikutip dari USA Today.

Biden langsung menanggapi tuduhan yang diucapkan oleh Trump. Dia menyebut miliuner tersebut sebagai sosok yang hipokrit karena menyerangnya lewat agama.

“Sangat memalukan Presiden Trump menyerang dengan keyakinan saya,” tutur wakil presiden AS di era Barack Obama itu.

“Ini jelas mengotori kantor yang dipegangnya dan martabat yang diharapkan orang Amerika dari apa yang mereka layak dapatkan dari sang pemimpin,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Trump Sebut Ledakan di Lebanon Kemungkinan Bom

Biden memang selama ini dikenal sebagai sosok yang relijius. Dia kerap mengatakan keyakinannya sangat membantu untuk menghadapi kematian istri pertamanya dan putri mereka karena kecelakaan mobil pada 1972.

Biden memang bakal menjadi lawan Trump pada pemilihan Presiden AS pada tahun ini.

Pada kampanyenya, Trump berusaha menjatuhkan Biden dengan mengaitkannya memiliki kepentingan pada organisasi sayap kiri radikal, yang menyerang kepemilikan senjata api, produksi minyak dan agama.