> >

Blue Economy di Maratua Sebagai Ekowisata Percontohan ASEAN

Berita daerah | 9 November 2021, 00:27 WIB

BERAU, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, secara khusus bertemu dengan utusan presiden Seychelles Nico Barito. Untuk menindaklanjuti pembangunan Blue Economy di Kepulauan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Blue Economy dicanangkan sebagai program untuk kepentingan masyarakat. Agar warga sekitar memelihara serta mengembangkan lingkungan biota laut, seperti terumbu karang dan habitat ikan dan coral. Nico Barito mengatakan ,dipilihnya Kepulauan Maratua sebagai lokasi untuk program Blue Economy, karena kepulauan tersebut banyak memiliki kekayaan alam. Dengan lokasi yang strategis ,masuk ke dalam zona Coral Triangle Initiative.

Tak hanya itu, kawasan Maratua dengan biota lautnya, mampu melepas oksigen ke udara 5 kali lipat dibandingkan dengan kawasan hutan. Begitu juga dengan serapan carbonya, jauh lebih besar daripada tumbuhan di kawasan hutan.

Hal ini telah di buktikan di negara Kepulauan Seychelles, yang berada di kawasan Timur Afrika. dan program blue ekonomi di Kepulauan Maratua ini akan menjadi percontohan di kawasan pesisir negara-negara ASEAN.

Program blue economy diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan sektor
ekowisata. Serta dapat membantu ekonomi masyarakat pesisir.  Gubernur Isran Noor mengatakan, semua instansi pemerintah terkait akan terlibat dalam pembangunan blue economy. Dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, untuk bekerja sama dalam pembangunan blue economy di kepulauan maratua.

#BlueEconomy #Seychelles #Maratua

Penulis : KompasTV-Tenggarong

Sumber : Kompas TV


TERBARU