> >

Jokowi Mohon dengan Sangat Surya Paloh Tak Dukung Iparnya Wahyu Purwanto Maju Pilkada

Politik | 27 Juli 2020, 12:04 WIB
Jokowi saat dilantik menjadi Presiden di periode kedua masa pemerintahannya (23/10/2019). Jokowi Mohon dengan Sangat Surya Paloh Tak Dukung Iparnya Wahyu Purwanto Maju Pilkada (Sumber: KOMPAS.COM/ GARRY LOTULUNG)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perjalanan politik Wahyu Purwanto di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, harus terhenti. Saudara ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diminta untuk tidak maju Pilkada.

Jokowi memohon dengan sangat agar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak merekomendasikan iparnya, Wahyu Purwanto, maju Pilkada Gunungkidul.

Baca Juga: Sekjen Nasdem Benarkan Jokowi Minta Surya Paloh Tak Dukung Iparnya Maju Pilkada Gunungkidul

Diketahui, kiprah politik Wahyu Purwanto dimulai saat maju menjadi calon wakil bupati mendampingi Subardi yang merupakan seorang pengusaha dalam Pilkada 2015 lalu.

Saat itu, Wahyu yang diusung Gerindra, PKS, Demokrat, dan PKB kalah dengan pasangan Badingah-Immawan Wahyudi. Wahyu ketika itu masih menjadi rektor Universitas Gunungkidul.

Kemudian tahun 2020 ini, Wahyu berniat maju bupati mendaftar ke Partai Nasdem bersama 9 orang lainnya.

Punya Relawan

Untuk memuluskan jalannya dalam dunia politik, Wahyu masuk sebagai dewan Pakar DPW Nasdem Daerah Istimewa Yogyakatrta (DIY).

Bahkan adik ipar Jokowi itu sudah memiliki relawan yang diberi nama 'Ponco Manggolo' yang diklaimnya sampai tingkat Padukuhan.

"Kita sudah berjalan hampir 1 tahun bersama menjelajah kabupaten Gunungkidul, tidak terasa 144 desa sudah dijelajahi bersama," ucap Wahyu saat berpamitan kepada relawan Minggu (26/7/2020).

Selama setahun terakhir, Wahyu sering kali memperkenalkan diri kepada masyarakat untuk maju dalam pilkada bersama ratusan relawan.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU