> >

Satgas Anti Mafia Bola Bentukan Polri Bubar, Lalu Siapa Petugas Berompi di Pinggir Lapangan itu?

Kompas sport | 1 November 2021, 18:51 WIB
Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri sudah bubar sejak Agustus 2020. (Sumber: https://www.instagram.com/pengamatsepakbola/)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ternyata sudah bubar sejak tahun lalu. 

"Satgas Anti Mafia Bola yang saya pimpin telah berakhir pada 20 Agustsu 2020," sebut Brigjen Hendro Pandowo selaku mantan ketua Satgas Anti Mafia bola, Senin (1/11/2021). 

"Satgas sejak Agustus 2020 sudah tidak diperpanjang masa tugasnya." 

Menurut surat perintah penyidikan (sprindik) tugas Satgas tersebut adalah  memetakan sejumlah laga di kompetisi sepak bola Nasional yang terindikasi adanya pengaturan skor, penyidikan, melakukan penyelidikan, hingga penangkapan. 

Baca Juga: Dugaan Pengaturan Skor oleh Lima Pemain Perserang, SOS: Satgas Anti Mafia Bola di Mana?

Satgas pimpinan Hendro Pandowo sendiri merupakan Satgas Anti Mafia jilid III bentukan Kapolri Idham Aziz melalui sprindik 1 Februari 2020 yang berdurasi 6 bulan. 

Namun, usai Idham Aziz sudah tidak menjabat sebagai Kapolri, memang belum ada masa perpanjangan kerja Satgas menjadi jilid IV. 

Jadi siapa sesungguhnya orang berompi bertuliskan 'Satgas Anti Mafia Bola' yang ada di tiap pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim ini? 

Hendro Pandowo sendiri mengaku tidak tahu menahu siapa orang-orang tersebut. 

"Saya tidak tahu siapa yang ada di lapangan dan mengenakan rompi Satgas Mafia Bola," imbuh Hendro.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU