> >

Seluruh Akes Jalur Masuk Garut Ditutup Besok, Petugas Bersenjata Lengkap Disiagakan

Sosial | 5 Mei 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi petugas polisi berjaga di dekat Sekretariat ASEAN menjelang pertemuan para pemimpin di Jakarta, Indonesia, Jumat, 23 April 2021. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)

GARUT, KOMPAS.TV - Aparat Polres Garut, Jawa Barat, bersiap menjaga serta menindak masyarakat yang nekat mudik ke wilayahnya.

Hal tersebut menyusul diberlakukannya larangan mudik Lebaran mulai besok, 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, mulai besok, Kamis (6/5/2021), tidak ada lagi pemudik yang diperbolehkan memasuki Kabupaten Garut.

Pihaknya juga akan menyiagakan personel bersenjata langkap di sejumlah titik rawan untuk mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga: Menhub: 18 Juta Orang Ingin Mudik, Tujuan Terbanyak Jawa Tengah

"Guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas kami juga akan mensiagakan petugas bersenjata di daerah atau titik jalur rawan," kata Adi, Rabu (5/5/2021) sebagaimana dikutip dari TribunJabar.id.

Benny mengingatkan bahwa mulai besok pihaknya tidak akan segan-segan menindak pemudik yang masih nekat masuk ke Garut, kecuali keperluan mendesak seperti keluarga meninggal dan keperluan dinas.

"Petugas pun tidak segan-segan akan menindak tegas warga yang nekat mudik baik menggunakan angkutan pribadi atau angkutan umum," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang akan masuk ke Garut dengan kondisi darurat disarankan menyiapkan surat keterangan dan hasil swabtest.

"Masyarakat umum yang mungkin ada yang saudaranya meninggal tentu harus dilengkapi dengan surat keterangan, jika tidak ada diputarbalikan" ucapnya.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU