> >

Presiden UEFA Sambut Kembali Tim-Tim yang Mundur dari European Super League

Kompas sport | 21 April 2021, 16:16 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin berbicara dalam Kongres UEFA ke-45 di Montreux, Swiss, Selasa 20 April 2021. Ceferin secara langsung mengimbau para pemilik klub Inggris dalam proyek Liga Super untuk mengubah pikiran mereka demi menghormati para penggemar sepak bola. (Sumber: Richard Juilliart/UEFA via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Para big six di Liga Primer Inggris yang mengumumkan akan ikut European Super League resmi mengundurkan diri dari kompetisi tersebut.

Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur kompak membatalkan keikutsertaannya di European Super League pada Selasa (20/4/2021) waktu setempat setelah banyak menerima tekanan dari berbagai pihak.

Arsenal melalui pernyataan resmi klub mengakui kesalahan atas keputusan yang kurang tepat.

Dewan Arsenal mengatakan mereka tidak berniat untuk "menyebabkan kesusahan" dan alasan mereka bergabung dengan Liga Super karena mereka "tidak ingin tertinggal" dan ingin memastikan masa depan klub.

"Tujuan kami selalu membuat keputusan yang tepat untuk klub sepak bola hebat ini, untuk melindunginya untuk masa depan dan membawa kami maju," tambah mereka.

Baca Juga: Big Six Liga Inggris Mundur, Bagaimana Kelanjutan European Super League?

"Kami tidak membuat keputusan yang tepat di sini, yang kami terima sepenuhnya."

Sedangkan, Manchester United mengatakan bahwa mereka "tetap berkomitmen untuk bekerja dengan orang lain di seluruh komunitas sepak bola untuk menghasilkan solusi berkelanjutan untuk tantangan jangka panjang yang dihadapi permainan".

Sementara itu Liverpool mengatakan, sebelum membuat keputusan untuk mundur, klub telah "menerima perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan utama, baik secara internal maupun eksternal" dan berterima kasih atas "kontribusi berharga" mereka.

Chairman Tottenham, Daniel nLevy mengatakan bahwa Tottenham merasa "penting" untuk mengambil bagian dalam "kemungkinan struktur baru yang berusaha untuk lebih memastikan permainan adil finansial dan kesinambungan keuangan sambil memberikan dukungan yang meningkat secara signifikan untuk piramida sepak bola yang lebih luas".

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV


TERBARU