> >

Nasib Bandara Rp 2,8 Triliun yang Jadi Bengkel Pesawat

Ekonomi dan bisnis | 5 April 2021, 09:00 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati (Sumber: Instagram @infobijb)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meminta Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati difungsikan untuk lokasi Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin 29 Maret lalu. Rapat tersebut dihadiri pula oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (31/03/2021), Ridwan Kamil menyatakan Bandara Kertajati juga akan tetap melayani penumpang dan kargo.

"Kita tahu juga bisnis bandara itu tidak hanya penumpang, ada juga kargo dan perawatan. Tadi dibahas agar Kertajati bisnis juga pada non penumpang, kalau kargo sudah dimulai," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Tak Hanya Penumpang, Bandara Kertajati Juga Akan Layani Bisnis Ini

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengungkapkan, sudah ada maskapai internasional yang berminat membuka MRO di Kertajati. Hal itu juga sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Menurut Kang Emil, Bandara Kertajati akan optimal beroperasi ketika Tol Cisumdawu selesai dibangun.

"Bandara Kertajati ini belum berfungsi optimal karena Tol Cisumdawu belum selesai. Tapi, tadi disampaikan Menteri PUPR bahwa Desember 2021 akan terhubung," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) untuk pemanfaatan Bandara Kertajati sebagai MRO pesawat atau bengkel pesawat militer.

Baca Juga: Bandara Kertajati Belum Optimal, Ridwan Kamil Bongkar Penyebabnya

"Kami sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kasau untuk memanfaatkan kegiatan MRO di Kertajati, maka kita akan segera bangun dan kembangkan di lahan yang sudah ada secepatnya," tutur Budi.

Nantinya, Kertajati juga akan melayani perbaikan dan perawatan pesawat pribadi yang selama ini melakukan perawatannya di luar negeri.

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU