> >

Sindir Kubu Moeldoko, AHY: Banyak Jenderal Dirikan Partai, Mereka Ingin Enaknya Saja

Politik | 4 April 2021, 20:48 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang. (Sumber: Kompas.com)

UNGARAN, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyarankan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko untuk membuat partai baru daripada merebut partai dengan cara tidak benar.

Menurutnya, pembentukan partai baru secara konstitusional lebih elegan dan bermartabat. AHY lalu memberi contoh banyak pula jenderal yang terjun ke politik dengan mendirikan partai baru.

Dia menyebutkan seperti R Hartono dengan mendirikan PKPB, Edy Sudrajat dengan PKPI, Wiranto membangun Hanura dan Prabowo Subianto yang mendirikan Gerindra.

"Dan, tentu saja SBY yang membangun Partai Demokrat dengan berdarah-darah, masak membangun partai selama 20 tahun akan dibegal dengan KLB ilegal," jelasnya di Umbul Sidomukti, Kabupaten Semarang dilansir dari Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Yasonna Laoly Blak-blakan Dongkol dengan Partai Demokrat Kubu AHY

"Beliau-beliau itu jangan dianggap enteng, merawat partai itu dengan berkeringat. Berdarah-darah dari nol untuk menjadikan partai jadi besar dan dipercaya rakyat. Yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dengan mengadakan KLB ilegal itu kan mau enaknya aja, sehingga tidak bisa diterima akal sehat," tutur AHY.

"Pasca-keputusan Kemenkumham 31 Maret kan sudah jelas mana yang sah. Jadi jangan lagi usik Partai Demokrat. Karena kami siap melawan, DPC dan DPD Jawa Tengah tentu siap bersatu melawan para pengganggu Partai Demokrat," kata AHY.

Lebih lanjut AHY mengungkapkan, pasca-prahara tersebut ada tujuh penggerak KLB yang dipecat.

"Tapi kami tidak akan menghitung mereka, yang kami lakukan adalah menghitung kader yang solid dan loyal pada kepengurusan yang sah dengan ketua umum AHY," paparnya.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Tuding Kepemimpinan AHY Penuh Nepotisme, Struktur Parpol Didominasi Keluarga SBY

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU