> >

Miris, dari 128 Helikopter TNI AD di Lanumad Ahmad Yani, Hanya 24 yang Layak Terbang

Peristiwa | 16 Februari 2021, 10:15 WIB
Tim reses Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja Skadron-11/Serbu di markas Pusat Penerbangan TNI-AD (Puspenerbad) Kota Semarang pada Senin (15/2/2021). (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

SEMARANG, KOMPAS TV - Tim reses Komisi I DPR RI mengunjungi Skadron-11/Serbu di markas Pusat Penerbangan TNI-AD (Puspenerbad) Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (15/2/2021).

Dalam kunjungannya, rombongan anggota dewan itu sempat memeriksa kesiapan alat utama sistem persenjataan atau alutsista.

Baca Juga: 7 Poin Arahan Jokowi untuk TNI Polri Menangani Pandemi Covid-19

Itu mulai dari spesifikasi pesawat, helikopterz hingga sistem senjata (Alutsista) di Hanggar Apache AH 64 Pangkalan Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto, mengatakan dari 128 pesawat yang dimiliki, hanya 24 helikopter yang bisa digunakan. 

Untuk itu, pihaknya telah mengalokasikan penambahan anggaran mencapai Rp 1,6 triliun untuk Penerbad.

Dengan peningkatan anggaran tersebut, kata dia, diharapkan mampu menaikkan jumlah helikopter yang beroperasi menjadi tiga kali lipat.

Baca Juga: Satu Anggota TNI Gugur Usai Kontak Tembak di Papua, KKB: Kami Bertanggung Jawab

“Hanya 24 yang available dengan anggaran ini Insyaallah ditingkatkan 90 persen, sehingga tiga kali lipatnya bisa terbang," ujar Anton usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Tim Kunker Komisi I DPR RI dengan Komandan Skadron-11/Serbu Puspenerbad.

"Jadi, 90 persen dari 180 itu Insya Allah dari yang grounded bisa terbang."

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU