> >

Penembakan Pendeta Kristen Ortodoks di Lyon Ternyata Bermotif Masalah Perselingkuhan

Kompas dunia | 8 November 2020, 11:36 WIB
Pendeta Kristen Ortodoks ditembak di Lyon, Sabtu (31/10/2020). (Sumber: AP Photo)

LYON, KOMPAS.TV - Fakta mengejutkan didapat terkait kasus penembakan pendeta Kristen Ortodoks di Lyon, Prancis.

Penembakan tersebut terjadi di depan sebuah Gereja Ortodoks, Sabtu (31/10/2020) malam waktu setempat.

Setelah sempat diyakini sebagai tindakan dari organisasi garis keras, kenyataannya berbeda jauh.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Sang Cucu Bagikan Momen Kebahagiaan

Pelaku penembakan terhadap pendeta Nikolais Kakavelakis ternyata bermotif masalah perselingkuhan.

Seperti dikutip dari BBC, pelaku yang berusia 40 tahun itu mengungkapkan kepada Jaksa Penuntut bahwa istrinya berselingkuh dengan sang pendeta.

Pelaku yang berkewarganegaraan Georgia, setelah ditangkap di rumahnya di Lyon, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Ibu di AS Dijatuhi Hukuman Penjara 723 Tahun karena Perkosa 2 Anaknya

Penembakan terhadap Pendeta Kakavelakis terjadi saat dia akan menutup gerejanya.

Sang pendekat ditembak dua kali dengan shotgun dan sempat koma. Titik terang pun muncul setelah Pendeta Kakavelakis sadar dan berbicara dengan polisi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU