> >

Masker Scuba dan Buff Kurang Efektif Tangkal Corona, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Update corona | 15 September 2020, 19:21 WIB
Masker kain 3 lapis yang direkomendasikan agar digunakan masyarakat untuk menangkal virus corona. (Sumber: Youtube BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masker scuba dan buff dinilai kurang efektif menangkal virus corona (Covid-19). Hal itu pun diakui Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Pernyataan Wiku tersebut sekaligus mendukung larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuter line (KRL).

"Masker scuba atau buff adalah masker dengan satu lapisan saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus lebih besar," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Alasan PT KCI Larang Pemakaian Masker Scuba di KRL

Selain itu, Wiku menerangkan, masker scuba biasanya mudah untuk ditarik ke leher sehingga penggunaannya tidak berarti.

Terlebih lagi saat ini masker merupakan alat penting untuk mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu menggunakan masker berkualitas.

Menurut Wiku, masyarakat bisa mengenakan masker bedah atau masker kain yang terdiri dari tiga lapisan kain katun.

"Masker yang baik adalah masker bedah dan ini biasanya untuk orang yang sedang sakit. Dan juga bisa digunakan masker kain untuk masyarakat yang sehat," ucap Wiku.

"Masker kain yang bagus berbahan katun dan berlapis tiga. Mengapa itu penting karena kemampuan menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan lebih banyak," sambungnya.

Baca Juga: Jakarta Ketatkan PSBB, Sekali Tak Pakai Masker Didenda RP 250.000, Kedua Kalinya Rp 500.000

Masker Scuba. Masker Scuba dan Buff Kurang Efektif Tangkal Corona, Ini Penjelasan Satgas Covid-19. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU