Kompas Gramedia Rayakan Peran Perempuan Modern Lewat Kartini Kini 2025

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Kompas Gramedia kembali menghadirkan perayaan tahunan Kartini Kini 2025.

Mengangkat tema “Berdaya dengan Menjaga Raga dan Merawat Budaya,” acara yang digelar pada 23–25 April 2025 di Bentara Budaya Jakarta ini berhasil mengumpulkan perempuan-perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang. 

Perayaan ini tidak hanya merayakan produktivitas perempuan Indonesia, tetapi juga pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mencintai akar budaya bangsa.

Melalui Kartini Kini 2025, Kompas Gramedia ingin mengajak masyarakat untuk melihat perempuan modern secara lebih utuh. 

Baca Juga: Pesan Semangat Kartini Masa Kini, Bangkit Bersama PNM Mekaar

Perempuan yang tidak hanya berdaya secara ekonomi dan sosial, tetapi juga peduli pada kesejahteraan diri sendiri, serta kelestarian budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. 

Dengan mengusung semangat emansipasi yang sehat dan berbudaya, acara ini berusaha membuka ruang bagi perempuan Indonesia untuk berbagi cerita, pengalaman, dan pengetahuan.

Kolaborasi Lintas Unit dalam Perayaan Kartini Kini

Acara ini merupakan hasil kolaborasi lintas unit di lingkungan Kompas Gramedia.

Melibatkan berbagai elemen seperti Corporate Communications, Bentara Budaya, Grid.id, Parapuan, Palmerah, Yuk!, dan TENTERAM, Kartini Kini 2025 menjadi sebuah ruang temu yang merayakan kontribusi perempuan di berbagai aspek kehidupan. 

Selain itu, acara ini juga turut didukung oleh sejumlah mitra yang memperkuat pesan pemberdayaan perempuan.

Di antaranya Komunitas Sekretaris KG Sekar Media, Puskesmas Tanah Abang, Kimia Farma, dan sejumlah brand ternama seperti Siloam Hospitals, Purbasari, dan Young Living.

Dalam sambutannya, Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong menegaskan, Kartini Kini 2025 adalah bentuk komitmen Kompas Gramedia dalam memberikan ruang bagi perempuan Indonesia untuk merayakan keberagaman, memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, dan merawat jati diri budaya. 

"Karena perempuan yang berdaya adalah mereka yang mencintai dirinya sendiri dan lingkungannya. Saya berharap melalui acara ini, semakin banyak perempuan yang merasa didengar, dihargai, dan diberikan ruang untuk tumbuh dalam versi terbaiknya,” ungkap Glory.

Lebih lanjut, Glory berharap melalui acara ini, semakin banyak perempuan yang merasa didengar, dihargai, dan diberikan ruang untuk tumbuh menjadi versi terbaik dari diri mereka.

Baca Juga: Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa, Pertamina Hidupkan Semangat Kartini Era Modern

Serangkaian Kegiatan yang Menginspirasi

Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan dengan berbagai kegiatan interaktif yang menarik.