JAKARTA, KOMPAS.TV – Tata kelola yang baik menjadi kunci utama keberlanjutan bisnis. Seiring meningkatnya tuntutan terhadap praktik bisnis yang transparan dan bertanggung jawab, Lestari Awards 2025 hadir untuk mengapresiasi perusahaan yang menerapkan tata kelola berkelanjutan, khususnya dalam rantai pasok dan kemitraan strategis.
Ajang tahunan ini menyoroti kategori "Governance", yang diberikan kepada perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dunia usaha dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga: Dukung Perubahan Positif di Indonesia: Lestari Awards 2025 Beri Penghargaan Inisiatif Lingkungan
Menurut laporan Global Reporting Initiative (GRI) dan World Economic Forum (WEF), perusahaan yang memiliki tata kelola transparan cenderung lebih tahan terhadap risiko lingkungan dan sosial.
Namun, penerapan tata kelola yang baik masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam rantai pasok dan transparansi pemasok.
Di Indonesia, survei KPMG tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen perusahaan telah mengintegrasikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam rantai pasoknya.
Kendati demikian, tantangan seperti keberlanjutan bahan baku dan transparansi pemasok masih menjadi kendala utama.
Lestari Awards 2025 memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil mengatasi tantangan ini dengan strategi inovatif dan berkelanjutan.
Dalam kategori "Governance", terdapat dua sub kategori yang menjadi fokus utama, yaitu Sustainable Supply Chain dan Innovative Partnership.
Sustainable Supply Chain
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam rantai pasok mereka. Beberapa aspek yang dinilai meliputi:
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.