KOMPAS.TV - Pesta demokrasi Tanah Air yang terimplementasi melalui aktivitas Pemilihan Umum (pemilu) 2024 akan berlangsung kurang dari setahun lagi.
Pada momen tersebut, seluruh masyarakat Indonesia akan menentukan nasib negeri ini untuk kurun lima tahun ke depan melalui pemilihan para pemimpin, mulai dari tingkat legislatif, daerah, hingga negara.
Bagi para politisi dari berbagai partai, perang menuju kursi kekuasaan pun sudah dimulai sejak detik ini. Namun, menarik hati dan memperkenalkan diri terhadap khalayak luas juga bukan perkara mudah.
Oleh karena itu, dibutuhkan upaya ekstra untuk meningkat popularitas dan elektabilitas para calon agar mereka dapat dikenal oleh masyarakat umum, terutama masyarakat yang berada dalam daerah pemilihan atau dapilnya.
Dalam politik, upaya untuk menciptakan dan mengelola persepsi terhadap partai politik atau kandidat kerap disebut sebagai political branding. Tujuan dari jenis komunikasi jenis ini adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan partai politik atau kandidat.
Jika strategi political branding berhasil, dukungan terhadap suatu partai atau kandidat akan meningkat. Dampaknya juga berpengaruh pada peningkatan opini publik, dan mampu meningkatkan upaya penggalangan dana.
Umumnya, political branding melibatkan penggunaan banyak media, baik itu offline maupun online, seperti spanduk, video, media sosial (medsos), dan suvenir.
Untuk suvenir, meski tak setajam media lainnya, benda ini memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan kesan dan meningkatkan visibilitas kandidat.
Dilansir dari printivo.com, pemberian suvenir, seperti kaos, mug, kalender, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan ikatan emosional.
Hal tersebut menjadi pengaruh karena suvenir yang dibuat untuk menunjang aktivitas harian itu akan sering terlihat dan digunakan. Alhasil, kesadaran terhadap obyek yang dibangun bisa semakin kuat.
Diperbolehkan KPU
Selain memasang banner atau baliho besar di sejumlah sudut kota, membagikan paket suvenir kepada masyarakat jadi hal lumrah yang kerap dilakukan dalam kampanye politik.
Ketentuan membagikan suvenir sendiri pun bukan hal tabu sehingga praktiknya tidak dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bahkan, ketentuan itu diatur dalam Peraturan KPU nomor 23 tahun 2018 tentang barang yang diperbolehkan untuk dijadikan cendera mata saat kampanye, seperti kaos, korek, buku catatan, penutup kepala atau topi dan jilbab, pena, serta mug atau gelas.
Meski begitu, biasanya KPU akan membatasi jumlah harga suvenir dalam satu paket. Hal ini diperlukan agar sosok atau partai yang terlibat dapat terhindar dari kecurangan politik uang.
Seperti pada Pemilu 2019 misalnya, KPU membatasi harga paket suvenir yang dibagikan ke masyarakat pada masa kampanye maksimal senilai Rp60.000.
KPU akan memberikan sanksi kepada partai atau calon yang melanggarnya jika nilai paket yang diberikan lebih dari batas harga maksimal.
Jadi, Anda yang berniat untuk maju dan bertarung dalam Pemilu 2024, boleh membagikan sejumlah paket suvenir kepada masyarakat selama mengikuti ketentuan yang berlaku.
Adapun bila mencari tempat untuk memproduksi paket suvenir sebagai bagian dari persiapan Pemilu 2024, Anda bisa melakukannya di SOUVIA.
SOUVIA adalah perusahaan yang menyediakan suvenir dan perlengkapan seminar. Perusahaan ini adalah rekanan resmi pemerintah dalam menyediakan berbagai suvenir, termasuk untuk Pemilu 2024.
Selain hadir dengan harga terjangkau, SOUVIA juga dapat memproduksi berbagai benda yang dapat dimasukan ke dalam paket suvenir, seperti kaos, buku catatan, pulpen, totebag, name tag, dan tumbler.
Hingga saat ini, SOUVIA telah melayani lebih dari 4.000 konsumen dari seluruh Indonesia, mulai dari perorangan, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga pendidikan, dan pemerintahan.
Sejumlah kementerian dan perusahaan yang telah menggunakan hasil projek SOUVIA meliputi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bank Indonesia, Bank BCA, serta Bank BRI.
Produk suvenir yang ditawarkan oleh SOUVIA sendiri terdiri atas pembelian paket dan nonpaket. Untuk pembelian paket, SOUVIA menyediakan berbagai pilihan paket seminar kit, seperti Basic, Ethnic dan Luxury dengan harga mulai dari Rp12.400 hingga Rp1.151.000.
Sedangkan untuk pembelian nonpaket, konsumen bisa menyesuaikan isi seminar kit berdasarkan custom product atau kebutuhan.
SOUVIA juga menyediakan produk ready stock yang bisa dipilih oleh konsumen bila membutuhkan suvenir dalam waktu singkat atau mendadak. Pengerjaan produk ini pun relatif singkat, yakni dua hingga tiga hari kerja.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai SOUVIA, silakan kunjungi tautan berikut.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.