Kompas TV bisnis kebijakan

Tarif Listrik Non Subsidi Bakal Naik Menyusul Adanya Penyesuaian Di Pertengahan Tahun Ini

Kompas.tv - 19 Januari 2022, 02:50 WIB
tarif-listrik-non-subsidi-bakal-naik-menyusul-adanya-penyesuaian-di-pertengahan-tahun-ini
Ilutrasi - Tarif listrik diperkirakan mengalami kenaikan. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tarif listrik diperkirakan mengalami kenaikan. Hal ini mengingat tarif adjustment (tarif penyesuaian) bagi pelanggan listrik PLN non subsidi akan diterapkan pada tahun ini.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, hal itu telah disepakati dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Apalagi, sejak 2017 tarif listrik bagi pelanggan non subsidi tidak pernah mengalami penyesuaian.

Ia menjelaskan, penyesuaian tarif listrik diperkirakan terjadi pada kuartal III atau kuartal IV-2022.

Sebab, pemerintah telah memutuskan di kuartal I tak ada penyesuaian tarif.

Sedangkan, di kuartal II diperkirakan tak ada penyesuaian tarif lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan adanya varian Omicron.

 "Untuk triwulan II, III, dan IV belum ditentukan, tapi most likely kalau saya perkirakan dengan Omicron ini kuartal II pun enggak. Kuartal III dan IV bisa kita pertimbangkan (penyesuaian tarif listrik)," paparnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).

Diketahui, untuk anggaran tahun 2022, kompensasi kepada PLN terkait belum adanya penyesuaian tarif hanya diberikan selama 6 bulan.

Selebihnya tarif listrik akan disesuaikan, namun pihaknya tak bisa memberikan waktu pasti tariff adjustment diberlakukan.

Pemerintah sendiri telah menggelontorkan minimal Rp 25 triliun per tahun untuk menahan kenaikan tarif listrik tersebut.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x